Ambon, 18 Oktober 2023 - Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance
Z. Rumahuru, MA, menghadiri Klinik Kotbah Indonesia yang diselenggarakan oleh
Center for Preaching & Pastoral Communication (CPPC) Korea Selatan, bekerja
sama dengan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM). Â Dengan tema "Ajari Mereka Melakukan
Segala Sesuatu (Matius 28:20)".
Kegiatan ini  dihadiri
oleh pengurus CPPC Korea Selatan, Ketua dan Sekretaris Sinode GPM, Direktur
Pascasarjana IAKN Ambon, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon, serta
pendeta-pendeta perwakilan denominasi Gereja di Maluku. Acara berlangsung di
Pusat Pembinaan Spiritual GPM Suli Banda, Maluku Tengah, mulai dari tanggal 18
hingga 20 Oktober 2023.
Klinik kotbah ini berlangsung selama tiga hari penuh dan
memasukkan beragam kegiatan seperti sosialisasi, diskusi, dan berbagi
pengetahuan terkait berkhotbah. Para narasumber langsung dari Korea, Pastor
Jeong Myeong-Muk dan Pastor Park Yun-Jun, memimpin diskusi mengenai praktik
berkhotbah yang efektif.
Dalam khotbahnya pada Ibadah pembukaan kegiatan, Pdt. Elifas
Maspaitela, Ketua Sinode GPM, menggarisbawahi pentingnya belajar dari
perjalanan Yeremia, seorang pengkhotbah yang sudah dipilih oleh Allah sejak
awal untuk menjadi pemberita injil. Beliau menekankan bahwa seorang pengkhotbah
harus meletakkan dirinya di bawah otoritas Allah dan memahami bahwa pesan yang
disampaikan adalah firman Tuhan, bukan sekadar pemikiran pribadi. Otoritas
seorang pengkhotbah harus bersumber dari Roh Kudus dan Firman Allah.
Ketum berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu
para pendeta untuk lebih kaya dalam memahami Alkitab dan menafsirkannya demi
kebutuhan pelayanan kepada Umat.
Pastor Jeong Myeong-Muk, salah satu narasumber dari Korea,
berharap bahwa Klinik Kotbah Indonesia ini dapat memberikan wawasan dan
pengetahuan yang berharga kepada para pendeta, sehingga mereka dapat berkhotbah
dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada jemaat mereka.
Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, juga
memberikan pidato di acara ini. Beliau menyatakan bahwa IAKN Ambon berperan
sebagai mediator penting antara CPPC dan GPM dalam kegiatan ini. Rektor
berharap bahwa kerjasama ini akan menjadi landasan yang kuat bagi misi dan
khotbah di Indonesia.
Kegiatan ini di akhir dengan menanam pohon peringatan
sebagai symbol Kerjasama dan persaudaraan dalam kasih kristus yang terus bertumbuh.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018
Komentar
Leave a Comment
KERJA SAMA
IAKN AMBON © 2021. All Right Reserved.