Booi, 20 Desember 2022: Rektor
IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA. membuka secara resmi Kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat Program Studi Pariwisata Budaya dan Agama Fakultas Ilmu
Sosial Keagamaan Kristen IAKN Ambon di Negeri Booi Kecamatan Saparua Kabupaten
Maluku Tengah, di kantor Pemerintahan Negeri Booi dan dihadiri oleh, Novita E.
Keljanin, S.Sos., M.Si (Dinas Pariwisata Provinsi Maluku), Harlyn Sahulata,
S.STP, M.Si (Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah), Jan Waerlauru (Pemerintah
Kecamatan Saparua), Pemerintah Negeri se- Pulau Saparua, dan Pelaku Usaha
Pariwisata di Pulau Saparua. Booi 20 – 23 Desember 2022.
Pulau saparua memiliki nilai
historis dan pesona alam yang dapat menjadi potensi pariwisata di Maluku untuk pengembangan
disektor penghasil devisa, namun potensi pariwisata tersebut belum terlalu berdampak
bagi masyarakat, karenanya IAKN Ambon bersinergi dengan pemerintah Provinsi
Maluku dan Kabupaten Maluku tengah serta kecamatan untuk mendorong pengembangan
 potensi pariwisata di Saparua, salah
satunya dengan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pariwisata Budaya Dan
Agama Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon, sekaligus implementasi dari
Kerjasama IAKN Ambon dengan pemerintah Negeri Booi.
Melalui sosialisasi dan  Focus Group Discussion dalam kegiatan ini, peserta
menentukan Road Map atau Peta Jalur Wisata Budaya di Pulau Saparua, karena dengan
Road Map atau Peta Jalur Wisata Budaya, dapat membantu pengembangan pariwisata
di Pulau Saparua guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencapai
kesejahteraan dengan pemulihan perekonomian melalui pariwisata.
Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance
Z. Rumahuru, MA. menawarkan salah satu model pengembangan pariwisata yaitu pariwisata
berbasis “ruma tua†sebagai homestayâ€. Tentu hal ini tidak hanya konsep semata,
rektor juga memberikan penjelasan secara historis, sosiologis, dan religius yang
mana semua itu memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat baik jangka pendek maupun
jangka Panjang.
“Dengan adanya kegiatan ini masyarakat
bisa mengetahu potensi pariwisat pada daerahnya masing-masing serta dapat menghasilkan
Roadmap pengembangan pariwisata†Harap rektor dalam sambutannya saat acara
pembukaan PKM.
Kegiatan PKM yang merupakan implementasi
kerjasama IAKN Ambon dan Pemerintah negeri Booi ini disambut baik dari
masyarakat dan mendapat apresiasi dari pemerintah negeri Booi karena telah
menjawab Visi dan Misi pembangunan Negeri Booi pada periodi ini.
Kepada humas IAKN Ambon Jimmy
Pattiasina, S.Si. Teol Kepala Pemerintah Negeri Booi menyampaikan bahwa “Pemerintah
Desa Booi juga memiliki visi misi pengembangan wisata, karenanya dengan adanya PKM
ini dapat memboboti Draf RoadMap pengembangan Desa Wisata dari segi akademisiâ€,
sehingga pada akhirnya bisa berdampak bagi kepentingan masyarakat.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018
Komentar
Leave a Comment
KERJA SAMA
IAKN AMBON © 2021. All Right Reserved.