Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Ambon Konsisten Membangun Musik Tradisional di Era 4..0

Globalisasi di Era 4.0, bukan hanya berdampak pada aspek teknologi tetapi juga Seni dan Budaya, dimana musik tradisi sebagai identitas Kultur Masyarakat mulai dilupakan dan berangsur-angsur menghilang, hal ini kemudian menjadi kegelisahan bagi banyak seniman dan musisi baik di Maluku maupun di luar Maluku, Karenanya Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Ambon terus berupaya dan Konsisten untuk membangun Musik Tradisional Maluku dengan menggelar Seminar Nasional bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi. Seminar Nasional yang bertemakan "Musik Tradisional di Era 4.0" ini, di laksanakan selama dua hari yakni Jumat 14 Oktober - Sabtu 15 Oktober 2022 secara Daring maupun Luring yang bertempat di Auditorium IAKN dan diikuti oleh Mahasiswa dan praktisi seni, Sanggar, Utusan Gereja yang berada di kota Ambon.

Seminar Nasional ini tentunya di boboti oleh pemateri-pemateri yang Profesional dibindangnya yakni Prof. Triyono Bramantyo, Ph.D (Dosen Pascasarjana ISI Yogyakarta), Prof. Dr. I. Bambang Sugiharto LPh (Dosen Universitas Katolik Parahyangan & Pascasarjana FSRD ITB), Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA (Guru Besar Universitas Dian Nuswantoro & Pengajar Pascasarjana Universitas Negeri Semarang) dan Branckly E. Picanussa, D.Th (Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Ambon)

Kepada Humas IAKN Ambon Dr. Josefien Waas, M. Pd.K selaku Ketua Panitia Seminar mengatakan bahwa, “kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat kembali karya-karya seni music tradisional baik yang asli, tetapi juga yang kolaborasi dengan digitalisasi musik yang menarik”.

Sebelum membuka seminar Nasional ini, Wakil Rektor III IAKN Ambon Dr. Agusthinus C.W. Gaspersz, M. Sn berharap bahwa kegaitan ini nantinya akan berdampak positif bagi perkembangan seni musik tradisional di Kota Ambon. harap Warek III,.