Rektor IAKN Ambon Dr. Agusthina Ch.
Kakiay, M.Si yang di dampingi oleh Kepala unit Perpustakaan Marthen E. A
Akerina, SE menerima buku "Mozaik
Geliat Umat di Masa Pandemi" dari Ketua Klasis GPM Pulau Ambon Pdt. R.
Rikumahu di Ruang Microteaching IAKN Ambon, Rabu 13 Oktober 2021.
Buku ini merupakan rangkaian Pengalaman
dan Refleksi Klasis GPM Pulau Ambon dimasa Pandemi.
Hadir juga dalam acara ini, Wakil Rektor
I dan II, Kepala Biro AUAK, Kasubag Humas, Kasubag Umum dan Wakil Dekan II
FIPK.
Dalam
sambutannya, Rektor manyampaikan, Saya kira di maluku, buku yang mengankat
perspektif dan refleksi kita terhadap pandemic itu baru di awali oleh Klasis
Pulau ambon, dan Buku ini juga setalah pandemi dapat kita baca dan tentunya kita
punya kenangan tentang pandemi dan bagaimana umat berteologi dari cara pandang
umat dengan berbagai pendekatan terhadap pademi.
Ucapan
terima Terima kasih Rektor kepada bapak Ketua dan sekertaris klasis yang sudah
mau datang untuk memberi buku ini, dan nantinya akan gunakan pada perpustakaan untuk menjadi bacaan dan
refleksi kita.
Dalam
sambutannya juga, Ketua Klasis GPM Pulau ambon mengatakan, Buku ini lahir dari
kegelisahan individu saya dalam konteks kehidupan sosial keagamaan yang bersentuhan
langsung dengan pandemic covid-19 dan Langkah pertama yang di buat setelah
penelitian yaitu mengukur semua refleksi oleh Jemaat lalu dinarasikan di dalam tulisan-tulisan,
karenannya buku ini di keluarkan dan ada pendekatan-pendekatan secara kuantitatif
maupun kualitatif, selain itu Ketua Klasis Pulau Ambon juga membuka ruang untuk
siapa saja boleh menulis dalam buku ini.
yang
unik dalam buku ini ialah orang yang menulis tentang spiritualitas Kristen
ditengah pandemic covid-19 itu buka pendeta. Sehingga hal ini sangat menarik
karena ada pemikiran seperti teologi Deuteronomis di mana covid ini, dimana “ada
Kutuk dan ada Berkatâ€. Kemudian kata berkat dan kutuk dibangun dalam
narasi-narasi Jemaat dan disini ada tugas besar Gereja untuk menjelaskan kepada
Jemaat bahwa Covid ini apa, dan bagaimana dengan iman Kristen dan juga
bagaimana merespons supaya dikemudian hari kita tidak menyesali sejarah ini
dimana kita pernah hidup dan mengalami sendiri masa-masa yang keras ini,
Sehingga buku ini ditulis dan setelah dirampungkan diedit lalu penerbitnya menerbitkan,
akhirnya sebagai Ketua Klasis, saya berpikir ini musti melibatkan Lembaga-lembaga
akademik salah satunya IAKN Ambon, sebab kerja-kerja Gereja kedepan tidak bisa
kerja sendiri, karena kita harus menjawab begitu banyak wacana teologi yang
bermunculan di jemaat terlebih khusus untuk masa pandemi ini, Ujar Ketua
Klasis.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018
Komentar
Leave a Comment
KERJA SAMA
IAKN AMBON © 2021. All Right Reserved.