7 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri Kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatulah

Dalam upaya meningkatkan kolaborasi antarlembaga pendidikan keagamaan, tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di bawah Kementerian Agama melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah. Acara penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan pertukaran ilmu antara Lembaga perguruan tinggi keagamaan.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh Dirjen Bimas Kristen yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Kristen Drs. S. Simanihuruk, M.Th, dan pimpinan 7 PTKKN, sementara dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Prof. Dr. Christiana D.W. Sahertian, M. Pd selaku Wakil Rektor I IAKN Ambon, turut hadir untuk mewakili IAKN Ambon dalam penandatanganan MoU ini.

MoU ini mencakup beragam bidang kerjasama antara kedua belah pihak, termasuk pertukaran dosen, penelitian bersama, serta kegiatan akademik lainnya. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan lingkungan akademik yang lebih inklusif dan mendukung pertukaran pemikiran lintas agama.

Prof. Dr. Christiana D.W. Sahertian, M. Pd menyatakan, "Kami sangat antusias mengambil bagian dalam kolaborasi ini. MoU ini adalah langkah awal yang penting dalam memperkuat pemahaman antara berbagai kepercayaan dan membuka pintu bagi kesempatan belajar lintas agama."

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari UIN Syarif Hidayatulah juga menyambut baik kerjasama ini. Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D, Rektor UIN Syarif Hidayatulah, menyatakan, "Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan lembaga pendidikan tinggi. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan agama."

Diharapkan bahwa kerjasama ini akan menjadi contoh inspiratif bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk mendorong dialog antaragama dan toleransi dalam masyarakat yang semakin multikultural. Langkah konkret seperti ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam membangun kerukunan dan perdamaian di tengah keragaman yang ada.