Ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam proses IAKN Ambon
menuju Universitas Kristen Negeri (UKN) Ambon dan salah satunya adalah Seminar
Dan Lokakarya "Transfer Dan Dialektika Keilmuan Dalam Strategi
Pengembangan Kurikulum IAKN Ambon" yang dilaksanakan LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (lLPPM) IAKN Ambon hari ini 09/12/2021 di Hotel
Manise Ambon.
Kegiatan yang di ketuai oleh Rizard Jemmy Talakua ini menghadirkan tiga orang Narasumber yaitu
:
1. Prof. Dr. Wening Udasmoro, DEA (UGM)
2. Pdt. Mariska Lauterboom, MATS, Ph.D (UKSW)
3. Dr. Yance Rumahuru, MA (IAKN Ambon)
dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAKN Ambon, yang dalam hal
ini diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Yance Rumahuru, MA, dengan menhgadirkan 50
orang peserta, yang teridiri dari Para Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Sekretaris
Prodi, Direktur Pascasarjana, Kabag Kemahasiswaan, Akademik dan Humas, dan para
Dosen.
Dalam
Laporan ketua panitia, Talakua menyampaikan Seminar
dan Lokakarya IAKN Ambon adalah upaya lembaga pendidikan tinggi IAKN yang
beerkepentingan
untuk mengekplorasi,
mentransformasi,
dan mentransmisikan isu-isu global
dan berbagai implikasi perubahan sebagai referensi pengembangan pendidikan,
penelitian dan kajian-kajian ilmiah, serta pengembangan gagasan keilmuan dan
penerapannya.
Talakua juga menegaskan bahwa Berdasar
pada pokok-pokok pikiran yang berkembang dalam Seminar Nasonal Tahap I dengan
tema: “Agama, Ekologi dan Pendidikan;
Ruang Dialog Peradaban†maka lahirlah gagasan untuk memastikan
seluruh rangakaian Seminar Nasional ini memberikan kontribusi terhadap rancang
bangun disain pengembangan kurikulum IAKN Ambon, maka Panitia menggagas Seminar
Tahap III ini dalam bentuk: Seminar dan Lokakarya sebagai wahana diskusi
dan kajian bagi pengembangan kurikulum
dan Hal ini sejalan dengan upaya kita bersama “road to UKN†dan Output kegiatan ini diharapkan berupa lahirnya
konsep pikir dan strategi pengembangan kurikulum IAKN Ambon yang dapat
mengaktualisasi kapasitas belajar secara optimal melalui kapasitas intelktual, sosial,
etika dan spiritual. Proses yang kompleks tersebut membutuhkan kemampuan
mengembangkan learning how to learn dengan
topangan inklusif dari teknologi digital melahirkan disain dan model pendidikan yang dapat
membentuk habit akademik di IAKN Ambon yang kontekstual tanpa kehilangan
kediriannya.
Wakil Rektor I dalam arahannya sebelum membuka
kegiatan ini menyampaikan terimakasih yabg sebesar-besarnya kepada para
Narasumber yang berkenan hadir dan akan memberi pencerahan kepada IAKN Ambon.
Kegiatan ini juga merupakan seri seminar yang sebelumnya, dan kegiatan kali ini yang dikemas dalam seminar dan lokakarya ini menjadi klimaks dari tiga seri seminar sebelum, karena nanti dalam dataran konseptual itu dituruankan pada level operasional sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membantu Kaprodi di IAKN Ambon untuk melihat kemungkinan perubahan kurikulum yang akan terjadi di tahun 2022 nanti dengan melihat trend perkembangan keilmuan di masing-masing program studi dan terlebih khusus di bidang ilmu keagamaan Kristen. IAKN Amon sudah harus mulai merumuskan apa yang menjadi kekhasan, menguatkan profil-profil ke lulusan dari masing-masing program studi oleh Karena itu kegiatan ini memiliki posisi strategis diakhir tahun ini untuk menyiapkan masing-masing program studi dalam menyiapkan perubahan kurikulum, dan tentunya perubahan kurikulum yang akan dilakukan dimulai dari melakukan Tracer Study, kemudian melihat mitra mana yang akan dikerjasamakan dan kerjasama itu dalam bentuk apa? Kalau MoU sudah dibangun bisa membuat SPK-nya jadi ada surat perjanjian kerjasama dengan program yang lebih terstruktur tersistematis, Kemudian kurikulum akan menjawab itu, dengan perumusan matakuliah-matakuliah baru, sesuai dengan kebutuhan menjawab profil masing-masing dan perkembangan IPTEK dan perubahan masyarakat saat ini dan Output dari kegiatan ini adalah rekomendasi seminar untuk kemungkinan perubahan kurikulum di tahun depan dan Harapannya IAKN Ambon akan menemukan model kurikulum yang fleksibel, apakah mau menerapkan kampus merdeka belajar sesuai dengan yang diharapkan atau, kita menemukan kurikulum dari model pembauran yang menjadi kekhasan kita, “Ujar Rumahuru,.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018