Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr.
Yance Z. Rumahuru, MA menghadiri kegiatan Tahun baru Imlek 2574 Yayasan Simpati
2023 Ambon, di Gedung Auditorium Unpatti,
turut hadir, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Kapolda Maluku, Drs.Lotharia Latif,. ,S.H., M.Hum., Danlanud Pattimura,
Kolonel Pnb Andreas Ardianto Dhewo, S.E., M.Sc., M.Si. (Han). Rektor Unpatti
Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, SH., M.Hum., Rektor UKIM Dr. Henky Herzon
Hetharia, M.Th., Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Ir. Sadali
Ie, M.Si,. kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku H Yamin,
S.Ag. M.Pd.I,. Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, dan Pengurus
Yayasan Simpati Ambon,. Minggu, 22 Januari 2023
Perayaan Imlek ini dilakukan setiap satu tahun sekali oleh
orang-orang Tionghoa, dalam bentuk rasa syukur kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan,
pada tahun 2023 ini di tetapkan sebagai tahun kelinci. lambang kelinci adalah
simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Tahun 2023
diprediksi menjadi tahun harapan.
Berdamai kita menjaga kedamaian dan
bersatu kita mempertahankan rasa persaudaraan merupakan tema perayaan Tahun
baru imlek 2574 yang digelar oleh Yayasan simpati Ambon, karenanya ketua
Yayasan Simpati Ambon Edison Patty mengajak seluruh masyarakat untuk menghayati
tema tersebut dengan menjunjung rasa persaudaraan untuk menjaga kedamaian di
Indonesia tetapi terlebih khusus di Maluku.
“Mari kita jaga kedamaian di Maluku bumi raja-raja ini dengan
rasa persaudaraanâ€
Bagi Patty Kedamaian ada karena niat dan upaya dengan rasa
persaudaraan yang kuat apalagi menuju tahun-tahun politik 2024, baginya Perbedaan
politik dapat merusak persaudaraan orang Maluku yaitu pelagandong. Tandasnya.
Hal senada disampaikan juga oleh
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda) Provinsi
Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si,. bahwa Perayaan tahun baru imlek menjadi
tradisi dan warisan budaya keluhur yang harus dijaga dan dilestarikan, karena
biar bagaimanapun Imlek telah menjadi bagian dari membudaya, selain itu juga
imlek juga merupakan wujud kesadaran masyarakat keturunannya untuk bersyukur
dan wahana evaluasi sebagai manusia untuk kerukunann umat. Gubernur Maluku juga
menyampaikan bahwa pembauran merupakan bukti sebagai bagian penting yang dapat membangun bangsa dalam konteks masyarakat multikultural
di Indonesia.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018