Setelah melakukan Mou dengan IAKN Ambon, LAI kembali melakukan MoA dengan Prodi Teologi

Administrator No Comments 06 Maret 2023

Dalam pengembangan Prodi Teologi, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon, Senin, 06/03/2023 di ruang rapat IAKN Ambon telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi Teologi  dan Lembaga Alkitab Indonesia sebagai tindak lanjut MoU yang telah dilakukan sebelumnya antara IAKN Ambon dan Lembaga Alkitab Indonesia.

Penandatanganan MoA ini dilakukan disela-sela Rakor IAKN Ambon tahun 2023 yang dihadiri oleh Rektor IAKN Ambon, Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Para Dekan dan Para Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkup IAKN Ambon.

Dalam sambutannya, Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA menyampaikan Selamat datang di Kampus IAKN Ambon - Kampus Harmoni dalam Keragaman, Kampus yang Mahasiswa dan ASN-nya  ada yang beragama Islam maupun Katolik, bahkan pegajar juga ada yang beragama Hindu dan Budha.

Dalam MoA, salah satu bentuk kerjasama yakni sosialisasi Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 yang baru diluncurkan LAI,  dan IAKN Ambon akan memprogramkan pemesanan alkitab yang berlogokan IAKN Ambon. Lebih lanjut Rektor berharap mahasiswa IAKN Ambon dapat melakukan magang di LAI dan mengimplementasi serta  saling support, antara perwakilan LAI di Makassar dan juga di Pusat. Lanjutnya, IAKN Ambon akan mendorong termasuk di Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI untuk bersinergi memasyarakatkan atau menjemaatkan Alkitab TB-2 ini.

Sementara itu Ketua Umum LAI Dr. Hendriette T. Hutabarat Lebang, MA menyampaikan kekagumannya dapat hadir secara langsung di IAKN Ambon, yang mana telah mendapat masukan  dari berbagai kalangan atas, bahwa kehadiran dan partisipasi IAKN Ambon dalam mencerdaskan masyarakat bahkan Kontribusi IAKN Ambon bukan hanya untuk mencerdaskan  masyarakat tapi dalam rangka melengkapi anak-anak dalam menghadapi masyarakat majemuk, seperti motto IAKN Ambon "Kampus Harmoni Dalam Keragaman" ini sebuah prespektif Kristiani sangat Biblika, karena kalau gereja disebut sebagai Tubuh Kristus yang banyak anggota tapi satu tubuh, maka harus diimplemetasikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Hutabarat menjelaskan bahwa Lembaga Alkitab Indonesia sejak tahun 1954 sudah ada untuk kepentingan umat Tuhan dan Alkitab yang kita pegang sekarang ini adalah Alkitab terjemahan baru tahun 1974 ada terjemahan dari lama tahun 1958 dan sejak itu sudah ada kerja sama dengan Agama katolik untuk menerbitkan Alkitab bersama dan Indonesia adalah satu-satunya Negara yang Katolik dan Protestan sama-sama untuk memakai satu terjemahan Alkitab. Tentu Katolik ada tambahan Deutronomika, maka dalam kaitan itu LAI bukan hadir karena ada Gereja-gereja tapi juga bermitra dengan lembaga-lembaga kristiani, baik lembaga pendidikan untuk penyebaran Alkitab. Salah satunya adalah dengan membanggun kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti IAKN Ambon. Untuk pengadaan Alkitab bagi mahasiswa dan komunitas  akademisi yang tertera logo IAKN Ambon.

Untuk alkitab terjemahan Baru edisi 2 yang baru diluncurkan LAI, Hutabarat mengatakan bahwa Ada berbagai perubahan didalamnya sejalan dengan berkembangnya bahasa Indonesia dari segi gramatika, cara penulisan dan terutama juga tentang penelitian-penelitian tentang ilmu penafsiran dan tentunya teman-teman dari studi biblika akan tertarik.

Rektor IAKN Ambon dan Ketua Umum LAI

(Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 berlogo IAKN Ambon)


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA