Ambon, 23 Juni 2023 - Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z.
Rumahuru, MA., secara resmi membuka Jukulele Competition dengan tema
"Budaya Maluku dalam Konteks Kekinian" di Auditorium IAKN Ambon.
Kompetisi ini diikuti oleh 9 tim yang berasal dari sekolah-sekolah dan
Komunitas Ukulele di Kota Ambon dan Saparua. Penyelenggara kegiatan ini adalah
mahasiswa semester 6 Program Studi Pariwisata Budaya dan Agama FISK IAKN Ambon
dan di support oleh Hotel Santika Premiere Ambon
Kepada Humas IAKN Ambon, Elviaty Helinda Tauran, S.Tr.Par.,
M.Arch Penanggung Jawab Kegiatan, mengungkapkan bahwa Jukulele Competition
merupakan hasil dari Mata Kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and
Exhibition), di mana mahasiswa diharapkan untuk dapat menyusun dan
menyelenggarakan acara atau event. Tauran juga menambahkan bahwa selama ini
mahasiswa telah berhasil mengembangkan potensi mereka dan berkolaborasi dengan
pihak lain baik di dalam maupun di luar kampus untuk menyelenggarakan lomba
ini.
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z.
Rumahuru, MA., sekaligus Dosen Prodi Pariwisata menyampaikan bahwa kompetisi
ini merupakan kesempatan untuk mengaktualisasikan kemampuan para peserta,
terutama anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan
pendidikan yang baik kepada mereka terkait dengan musik tradisional Maluku.
Menurut Rektor, Ukulele merupakan salah satu bentuk musik rakyat yang masih
hidup hingga saat ini, dan melalui perlombaan ini, IAKN Ambon, sebagai
satu-satunya perguruan tinggi pendidikan formal di Maluku yang memiliki Program
Studi Pariwisata, berkomitmen untuk memajukan pariwisata dan musik Maluku ke
kancah dunia.
Jukulele Competition ini akan menampilkan keahlian dan
kreativitas peserta dalam memainkan ukulele dengan memadukan budaya Maluku
dengan nuansa kontemporer. Selain itu, acara ini juga akan memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan
budaya Maluku melalui seni musik yang unik.
Kompetisi ini akan dinilai oleh juri yang terdiri dari ahli musik,
yang akan menilai penampilan, teknik bermain, kreativitas aransemen, serta
pemahaman peserta terhadap konteks budaya Maluku dalam permainan ukulele.
Diharapkan bahwa Jukulele Competition ini akan menjadi
langkah positif dalam mempromosikan kebudayaan Maluku dan meningkatkan
apresiasi terhadap seni musik tradisional, sambil mendorong generasi muda untuk
tetap menghargai dan melestarikan warisan budaya mereka.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018