Rabu 30/10/2019 bertempat di Auditorium IAKN Ambon, Pusat Studi antar budaya dan Agama (PSaBA) IAKN Ambon menyelenggarakan Workshop Sekolah Multikulturalisme Pemuda Lintas Agama, acara pembukaan Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor I IAKN Ambon Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, Para Narasumber dan peserta kegiatan terdiri dari utusan pemuda lintas iman di Kota Ambon.kegiatan Workshop ini yang berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan beberapa Narasumber yang kompeten dari yakni dari Baileo Maluku, Unpatti, IAIN Ambon dan IAKN Ambon. kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong pemerintah Propinsi Maluku untuk mewujudkan Maluku yang tangguh bencana tentu IAKN Ambon sebagai salah satu institusi yang berkewajiban mengembangkan ilmu pengetahuan dituntut kontribusinya mendukung kinerja pemerintah bagi kemaslahatan hidup manusia di Maluku bersama dengan masyarakat sipi, institusi agama dan lain sebagainya.Â
Ketua Panitia kegiatan Ferry Rangi, MA dalam sambutannya mengatakan Maluku memiliki pengalaman sejarah pahit konflik sosial. Meski perdamaian telah hadir kembali di Maluku namun, segregasi diantara masyarakat yang berbeda identitas agama masih menjadi perkerjaan bersama. Melalui PSaBA IAKN Ambon bersama dengan rekan-rekan pemuda lintas iman dan etnik memahami bencana sebagai momentum membangun kebersamaan dan kesadaran mitigasi bencana di tengah masyarakat.
"Pemahaman inilah yang melatari kegiatan workshop sekolah multikulturalisme lintas iman dan etnik ini dilaksanakan" tandas Ferry. Harapannya, melalui workshop ini, hadir wadah pemuda-pemudi lintas iman yang turut serta mendorong mitigasi bencana menjadi bagian dari kebijakan Propinsi Maluku dan tersedia karya pengalaman reflektif bencana.Â
Workshop Sekolah Multikulturalisme Pemuda Lintas Agama ini menghadirkan peserta terdiri dari pemuda-pemudi lintas iman yakni : GP ANSOR Kota Ambon, AM GPM Pulau Ambon Utara ,Pusat Studi Agama dan Budaya IAKN Ambon, dan Mahasiswa IAKN AmbonÂ
sedangkan Narasumber dan materi yang disajikan yaitu : Rektor IAKN Ambon Dr. A.Ch. Kakiay, M.Si dan Nus Ukru dari Baileo Maluku (Advokasi Masyarakat dan Kebijakan Mitigasi Bencana di Maluku), Wakil Rektor I IAKN Dr. Y.Z. Rumahuru, MA dan Abidin Wakano dari IAIN Ambon (Pengayaan Pengelolaan Keragaman Bagi Pemuda), Dr. Ferad Puturuhu, SP, M.Si dari Universitas Pattimura dan BPBD Provinsi Maluku (Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana di Maluku) ,Ferry Rangi PSBA IAKN Ambon dan Ribka N, Barus CRCS IAKN Ambon (Menulis Refleksi Pengalaman Multikultur dan Kebencanaan), ANSOR Kota Ambon dan AM GPM Pulau Ambon Utara (Inisiasi Forum Pengurangan Resiko Bencana)
Rektor IAKN Ambon yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Yance Z. Rumahuru, MA membuka Kegiatan Workshop Sekolah Multikulturalisme Pemuda Lintas Agama secara resmi dan pada kesempatan ini menyampaikan sambutannya menyambut baik kegiatan pusat Studi antar Budaya dan Agama IAKN Ambon karena kampus IAKN Ambon mempromosikan diri sebagai kampus Harmoni Dalam Perbedaan. Wakil Rektor I juga menambahkan bahwa pertemuan pemuda lintas iman dan etnik ini penting karena diperlukan prakarsa, inovasi dan karya dari pemuda bagi pembangunan bangsa. "terkait dengan pengelolaan keragaman atau kemajemukan, yang dalam pentas sejarah bangsa ini, para pemudahlah yang gigih membangun kesadaran itu" ujar Rumahuru. harapan Wakil Rektor I kolaborasi antar Pusat Studi antar Budaya dan Agama IAKN Ambon dengan AMGPM dan PG. Ansor Kota Ambon akan membentuk Forum Pemuda Lintas Iman dan Etnik "sebagai forum alternatif pemuda-pemudi di Kota Ambon mersepons realitas bermasyarakat di Kota Ambon dan Indonesia saat ini dan kedepannya" harap Doktor Alumnus UGM ini
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018