Perayaan Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) di Maluku menguatkan relasi antar umat beragama.

Administrator No Comments 31 Januari 2023

Rektor IAKN Ambon Prof Dr. Yance Z. Rumahuru,. MA. menghadiri perayaan Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) yang terlaksana dipelataran Masjid Raya Al-Fatah Ambon, turut hadir Gubernur Maluku, Pimpinan FORKOPIMDA Maluku, Waketum PBNU Kiai Haji Zulfa Mustofa, Ketum GP Ansor Maluku, Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dan Rektor IAIN Ambon. Selasa, 31 Januari 2023

Sejak kehadirannya 1926 hingga Sekarang, NU tidak pernah lepas dari garis khittah Nahdliyah yang fokus pada perawatan dan penjagaan kebhinekaan, kemajemukan dan penyebaran ajaran yang mengedepaknakn sikap toleransi. atau menghargai perbedaan untuk menguatkan relasi antar umat beragama di Indonesia.

Resepsi yang diikuti oleh Ribuat warga NU di kota Ambon ini sekaligus menjadi momentum penguatan moderasi beragama dan relasi antar umat beragama di Indonesia khususnya di Maluku.

Gubernur Maluku Irjen. Pol (Purn) Drs. Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan agar warga NU tetap konsisten dan terus memperjuangkan nilai-nilai Aslam Aswaja, untuk semua umat yang berdasar pada kearifan lokal di Indonesia yang majemuk.

Hal senada juga disampaikan oleh Waketum PBNU Kiai Haji Zulfa Mustofa dalam refleksinya untuk tetap menjaga dan merawat keragaman di Indonesia khususnya di maluku, harapannya Maluku tetap rukun, aman dan damai dengan bekal ajaran dari Para Ulama.

“saya berharap kita semua bisa menjada hidup yang rukun, aman dan damai serta akhlak yang baik sesai yang diajarkan oleh ulama dan alim ulama di Indonesia tetapi juga di Maluku”

Rektor IAKN Ambon Prof Dr. Yance Z. Rumahuru,. MA. mendapat apresiasi dari seluruh warga NU karena komit dan konsisten dalam membangun dan merawat keragaman di Maluku dan Indonesia.

Kepada Humas IAKN Ambon, Rektor menyampaikan bahwa proses pembauran seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh warga lain karena ini akan memunculkan sikap saling percaya oleh umat beragama, dimana setiap pemeluk agama tetap memegang teguh agamanya dan menghargai perbedaan agama, doktrin atau akidah dari agama yang lain. Bagi Rektor inilah kerukunan sejati, atau sikap moderasi beragama yang diharapkan pemerintah saat ini.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA