Penarikan Mahasiswa Magang Tahun 2024, Prodi Pariwisata Agama dan Budaya

Administrator No Comments 13 Desember 2024

Ambon, 13 Desember 2024 bertempat di Ruang Multimedia Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan (FISK) IAKN Ambon, telah berlangsung acara Penarikan Mahasiswa MagangTahun 2024 Program Studi Pariwisata Agama dan Budaya. 

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan magang di 13 lokasi yang tersebar di berbagai sektor pariwisata. Acara ini bukan hanya sebagai momen penutupan perjalanan mahasiswa Magang tetapi juga sebagai wujud implementasi kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menciptakan generasi yang kompeten dan berintegritas di bidang pariwisata, agama, dan budaya.


"Program magang ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan serta mengembangkan keterampilan mereka di dunia kerja. Meskipun durasi magang tidak sepenuhnya sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka yang mensyaratkan minimal tiga bulan, namun saya yakin pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama dua bulan ini sangat berharga. Selama periode tersebut, mahasiswa telah berinteraksi langsung dengan berbagai pihak dalam industri pariwisata dan budaya, baik di bandara, hotel, maupun tempat lainnya," ungkap Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan.


Sebanyak 30 mahasiswa telah terlibat dalam kegiatan magang di tahun 2024 ini. Mereka belajar banyak hal terkait dengan dunia pariwisata, seperti pelayanan tamu di hotel, pengelolaan restoran, serta keselamatan di bandara. Meskipun waktu yang diberikan tidak mencakup tiga bulan, mahasiswa telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi untuk memanfaatkan kesempatan magang ini sebagai bekal pengetahuan dan pengalaman.

Acara penarikan mahasiswa Magang ini juga menekankan pentingnya proses magang sebagai sarana pengembangan potensi diri dan pembelajaran yang terus berkelanjutan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan berharap pengalaman magang ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. "Jangan berhenti belajar, terus berinovasi, dan jadilah generasi yang memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan," tambahnya.

Selain itu, Dekan juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam berbagai program pengembangan sektor pariwisata yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan di dunia. Para mahasiswa diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam mewujudkan pariwisata yang tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya.


Komentar

Leave a Comment

KERJA SAMA