Pascasarjana IAKN Ambon Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis dan Pembinaan Lintas Agama di Negeri Waraka

Pascasarjana IAKN Ambon terus berupaya melahirkan perubahan positif bagi masyarakat. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mereka baru-baru ini menggelar serangkaian kegiatan di Negeri Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai amanat UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Dalam kegiatan PKM tersebut, berbagai program dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa pascasarjana dari berbagai program studi. Mereka mengusung tema "Oikumenia dan Kemandirian Negeri Waraka," yang dipilih setelah mendalami aspirasi tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat pada bulan Februari 2023.

Salah satu aspek utama dari kegiatan ini adalah pemberian pelayanan kesehatan gratis, yang menjadi perhatian serius bagi masyarakat pedesaan di Waraka. Dalam upaya memperkuat moderasi beragama, pihak pascasarjana menggelar dialog lintas agama serta diskusi dengan tokoh agama dan masyarakat adat.

Tidak hanya itu, program PKM juga menyentuh aspek penting lainnya, termasuk revitalisasi budaya lokal, pengembangan ketrampilan rotan untuk ekonomi pedesaan, pelatihan paduan suara gereja dan musik, serta pembinaan pengasuh Sekolah Minggu atau Taman Pendidiikan Islam (TPI). Semua program ini dirancang untuk membangun kemampuan kreatif, inovatif, dan membantu pembinaan masyarakat Waraka di berbagai sektor.

Tak lupa, kegiatan ini berhasil didukung oleh berbagai pihak, termasuk Yayasan Wooyang dari Korea Selatan, Tim Babasa yang memberikan pelayanan kesehatan, hingga dukungan dari ketua dan sekretaris klasis Masohi.

Para pemateri dan pengajar menggarisbawahi pentingnya tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga transformasi hidup yang mampu mencerminkan nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen singkat, tetapi berlanjut sebagai pondasi perubahan yang berkelanjutan bagi masyarakat Waraka.

Tentu saja, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini merasa senang bisa memberikan kontribusi positif bagi pembinaan masyarakat dan memotivasi mereka untuk mengembangkan potensi yang ada. Dukungan yang kuat dari berbagai pihak menjadi kekuatan yang mendorong berlanjutnya program-program serupa di masa mendatang.

Penulis (Dr. Samel Sopakua,M.Th dosen program studi magister pendidikan agama Kristen).