Ambon, 9 November 2023. Berlangsung acara pembukaan Temu Nasional XIV dan Ekspedisi
Kebhinekaan Nusantara Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara dengan
Tema "Merajut Asa Kebhinekaan Untuk Indonesia Maju". Bertempat di Auditorium IAKN Ambon dimana
IAKN bertindak selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini yang rencananya berlangsung
dari tanggal 9-13 November 2023 di
Kota Ambon. Acara yang dibuka dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars
Mahasiswa juga beberapa tarian khas
daerah seperti tari seka yang berasal dari MBD (
Kabupaten Maluku Barat Daya ), tari
Maku-Maku dari SBB (
Kabupaten Seram Bagian Barat ), tari Tanimbar dari KKT ( Kabupaten Kepulauan
Tanimbar ), tari kolosal (
perpaduan beberapa tarian daerah menjadi satu ) juga laporan ketua panitia
dan sambutan-sambutan dari beberapa
pihak terkait.
Kegiatan ini dihadiri oleh 300 peserta yang terdiri dari perwakilan BEM
setiap kampus yang ada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan
para mahasiswa IAKN Ambon sebagai tuan
rumah berlangsungnya kegiatan ini, beberapa tamu undangan yaitu Dirjen Polkum
Kemendagri RI, Forkopimda Provinsi Maluku, Forkopimda Pemerintah Kota Ambon,
Perwakilan Rektor IAKN Ambon, Pimpinan setiap civitas dalam ruang lingkup Kota
Ambon, Pengurus BEMNUS pusat dan daerah, serta tamu undangan lainnya dari
berbagai instansi yang menjadi donatur dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Laporan ketua panitia, Delkia
Lesbatta dalam forum nasional ini memaparkan agenda-agenda kegiatan ini yakni
akan dilaksanakan seminar kebangsaan,
seminar kebhinekaan, seminar pemuda, sidang-sidang, ekspedisi kebhinekaan yang bertujuan
membangun bangsa untuk mengenal budaya serta melahirkan deklarasi-deklarasi
yang mendukung pembangunan masyarakat
lokal dan nasional yaitu pemilu damai, mendukung A. M. Sangadji sebagai
pahlawan nasional, serta urgennya yakni
RUU ( Rancangan Undang-undang )
kepulauan dapat disahkan.
Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Rektor IAKN Ambon, BEM dan seluruh civitas IAKN Ambon dalam
hal fasilitasnya, seluruh BEMNUS ( Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara ),
seluruh donatur juga seluruh peserta yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Dalam laporannya, ketua panitia
berharap biarlah kegiatan ini menjadi sebuah bentuk amal bagi BEMNUS serta
dapat memberikan bekas pijak terhadap pembangunan masyarakat Maluku dan
Indonesia.
Sambutan yang pertama oleh
Presiden Mahasiswa IAKN Ambon, Brayen Patty. Berdasarkan ucapan Kapolri bahwa,
dengan kondisi yang terjadi antara Israel dan Hamas saat ini dimana dapat
berpotensi memicu perpecahan masyarakat Indonesia. Ia berharap melalui kegiatan
ini dapat membulatkan tekad dan komitmen untuk merajut asa kebhinekaan serta
memberi kedaulatan Pancasila, menepis semua hal yang dapat merusak integrasi
bangsa, bersatu menyamakan dan menorehkan langkah untuk tercapainya pembangunan
masyarakat Indonesia serta masyarakat
kepulauan di Maluku dan dikancah nasional.
Ia juga mengucapkan terima kasih
kepada pimpinan pusat dan forum pra temu Nasional ke-XIV di Kupang yang mempercayakan Maluku
sebagai tuan rumah juga kepada BEMNUS Maluku yang telah mensupport dan
mengapresiasi BEM IAKN Ambon sebagai tempat pelaksanaannya.
Sambutan kedua oleh Koordinator Pusat BEMNUS, Ahmad Faruq, yang menyatakan harapan supaya pada pertemuan kali ini tidak hanya membahas soal organisasi tapi juga berbagai isu yang berkembang saat ini dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu diharapkan semua yang
ada dalam kegiatan ini dapat membangun komitmen bersama agar Pemilu nanti bisa
berdaulat. Dengan jumlah 383 BEMNUS di Nusantara dapat menjadi aktor dan
penggerak dalam demokrasi politik di tahun depan. Ia juga mengungkap bahwa
dalam kegiatan ekspedisi kebhinekaan diharapkan mahasiswa dapat merefleksikan
nilai-nilai Kebhinekaan dalam memahami keberagaman di Indonesia, bahkan Maluku
sebagai patron daerah kepulauan mampu meneruskan dan mendorong pengesahan RUU
daerah kepulauan.
Sambutan ketiga, Rektor IAKN
Ambon yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Johanna
S. Talupun, M. Th., D. Th. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan
ini sampai selesai. Bahkan permintaan maaf diungkapkan kepada peserta kegiatan
atas ketidaknyamanan yang dirasakan dalam lingkungan kampus karena
proyek-proyek pembangunan yang sedang berlangsung.
Talupun berharap bahwa melalui kegiatan ini para peserta dapat
menyuarakan kepada dunia bahwa Maluku adalah tempat yang damai dan bertoleran
serta merupakan ajang perjumpaan dan perkenalan sebagai proses belajar bersama
terkait hal penting bagi para pemimpin di masing-masing kampus.
Sambutan berikut oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemdikbud Ristek RI, Prof. Ir.
Nizam, M. SC., yang menekankan
bahwasanya melalui kegiatan ini mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang sudah
siap di dunia kerja, sehingga masa tunggu sarjananya jauh lebih singkat
dibanding sarjana yang tidak mengikutinya serta menyiapkan para pemimpin masa
depan yang kreatif, inovatif, adaptif terhadap perubahan di masa depan, kritis
terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak selaras, konstruktif dalam memberi
program-program yang solutif bagi kemajuan bangsa dimana dapat
diimplementasikan dalam bentuk gerakan-gerakan untuk mengatasi global warming,
masalah sampah, memitigasi stunting, menjaga sumber daya alam hayati ,
bumi,laut sebagai modal masa depan bangsa serta mendukung deklarasi-deklarasi yang
akan dibahas dalam kegiatan ini.
Sambutan terakhir disampaikan
oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemenndagri RI diwakili oleh Direktur
Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Drs. Drajat Setiawan, M.M.,
sekaligus membuka secara resmi yang
ditandai dengan pemukulan tifa. Dalam sambutannya ia menyatakan perasaan
bangga dan turut mengapresiasi kepada BEMNUS secara umum dan BEM IAKN Ambon
secara khusus serta seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini. Dengan
harapan semoga seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan
sukses. Ia juga berharap dengan kondisi keberagaman etnis, suku, ras ,agama,
kebudayaan yang ada di Indonesia, kita
mampu menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam hidup. Beliau juga mengingatkan
tentang pesta demokrasi di tahun 2024 nanti dapat menjadi momentum untuk
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjadi fondasi yang kuat dalam
mewujudkan cita-cita bangsa, serta meningkatakan rasa nasionalisme. Oleh karena
itu beliau meminta agar mahasiswa dapat
memilih pasangan yang mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara kita.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018