IAKN Ambon Menerima 22 Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi Putra-Putri Orang Asli Papua

Rabu, 4 September 2024 - IAKN Ambon menerima 22 mahasiswa penerima beasiswa afirmasi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) dari provinsi Papua dan Papua Barat. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium IAKN Ambon ini dihadiri oleh Dekan FISK IAKN Ambon, Wakil Dekan II FIPK,, Kabag Umum dan Layanan Akademik,  Kabag FSKK, Kabag FISK, Para Kaprodi di lingkungan IAKN Ambon, ibu Sandra Lintong dan Devi Permata Romauli dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI.

Mewakili Rektor IAKN Ambon, Dekan FSKK Dr. J.H. Van Harling, M.Sn. menerima secara langsung 22 orang mahasiswa yang berasal dari provinsi Papua dan Papua Barat, melalui Bapak Musa Mahatar selaku pendamping dari Kankemenag Kota Sorong Provinsi Papua Barat.

Dalam sambutannya, Dekan FSKK IAKN Ambon menyatakan bahwa mahasiswa penerima beasiswa afirmasi ini akan dijamin dan difasilitasi sepenuhnya  oleh IAKN Ambon, Mulai dari kebutuhan makanan hingga tempat tinggal, semua akan diatur oleh pihak kampus untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan mahasiswa terpenuhi.

Dekan berharap kiranya perjumpaan ini adalah niat baik untuk kita satu hati satu pikiran untuk pengembangan pendidikan kedepan, khusus bagi mahasiswa penerima beasiswa afirmasi ini pada saatnya mereka kembali, mereka dapat berguna bagi banyak orang.

Ibu Sandra Lintong perwakilan dari Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI yang turut hadir dalam acara penerimaan Mahasiswa OAP ini memberikan harapannya agar mahasiswa yang akan belajar di IAKN Ambon ini dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan menjadi kebanggaan bagi orang tua, keluarga, serta provinsi Papua dan Papua Barat.

Dengan adanya program beasiswa afirmasi ini, diharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan juga masyarakat di sekitarnya. Semoga kebersamaan antara IAKN Ambon dan mahasiswa penerima beasiswa afirmasi ini dapat membawa hasil yang baik untuk masa depan pendidikan di Indonesia.