IAKN Ambon dan HDII Maluku Berkolaborasi Gelar Seminar dan Pameran Material Building

Ambon 12 Maret 2025 – Institut Agama Kristen Negeri Ambon menerima kunjungan dari Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Cabang Maluku pada Rabu, 12 Maret 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruang Rapat Rektor IAKN ini dipimpin langsung oleh Rektor IAKN, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, dan Ketua HDII Maluku, Hartono Akim.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAKN, Branckly E. Picanussa, D.Th,  M.Th LM; Dekan Fakultas Seni dan Kearifan Lokal (FSKK), Dr. Jeremias Van Harling, M.Sn; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Elka Anakotta, M.Si; Ketua Program Studi Teknik Industri, Jean Ilela, M.Sc.; dan Ketua Program Studi Teknik Arsitektur, Victor Tutupary, M.Phil.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada 15-17 April 2025 mendatang. Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, menyambut baik kedatangan delegasi HDII Maluku dan menyatakan dukungan penuh terhadap event yang akan digelar tersebut.

Kegiatan yang direncanakan berupa seminar dan pameran material building dengan tema "Harmoni Budaya Maluku dan Alam". Tema ini diangkat untuk memperkenalkan kekayaan budaya serta keindahan alam Maluku melalui desain interior dan material bangunan yang khas.

Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang kolaborasi yang bermanfaat bagi para desainer, akademisi, dan masyarakat Maluku. “Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk memperkaya wawasan dan memperkenalkan identitas budaya Maluku melalui pendekatan desain interior yang inovatif,” ujar Rektor IAKN.

Sementara itu, Ketua HDII Maluku, Hartono Akim, menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan oleh IAKN Ambon. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin dan melahirkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi pengembangan desain interior berbasis budaya lokal,” kata Hartono.

Seminar dan pameran yang akan digelar pada April mendatang ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempertemukan para desainer, praktisi, akademisi, dan masyarakat dalam mendiskusikan potensi budaya dan alam Maluku melalui perspektif desain interior dan arsitektur. Acara ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lintas sektor di masa mendatang.