Dosen dan Pegawai IAKN Ambon Didapuk Jadi Juri Pesparawi XI Maluku

Ambon, 17 Februari 2025- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan seni dan budaya di Provinsi Maluku. Kali ini, sejumlah dosen dan pegawai IAKN Ambon dipercaya menjadi juri dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Provinsi Maluku.

Wakil Rektor III IAKN Ambon, Branckly E. Picanussa, D.Th., S.Si., M.Th., Lm, bersama dengan Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Dr. Jermias H. Van Harling S.Th, M.Sn, serta Syeane Lawalata, SE, termasuk dalam daftar juri yang dilantik secara resmi oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Maluku, Paulus Kastanya. Pelantikan berlangsung di Gedung Teater Taman Budaya, Ambon, sesaat sebelum Pj. Gubernur Maluku membuka secara resmi Pesparawi XI.

Ketua LPPD Maluku, Paulus Kastanya, menekankan pentingnya pelantikan juri sebagai bagian dari rangkaian acara Pesparawi. “Kehadiran juri yang kompeten dan berintegritas menjadi kunci dalam menjamin proses penilaian yang adil dan objektif,” ujarnya.

Penunjukan dosen dan pegawai IAKN Ambon sebagai juri didasarkan pada pengalaman serta kompetensi yang mereka miliki di bidang masing-masing. Branckly E. Picanussa dikenal sebagai tokoh agama dan akademisi yang aktif dalam pengembangan musik gerejawi. Sementara Dr. Jermias H. Van Harling adalah pakar seni keagamaan yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia musik dan seni Kristen. Syeane Lawalata sendiri merupakan seorang ahli ekonomi yang juga aktif dalam kegiatan-kegiatan gerejawi.

Pengalaman para juri, baik dalam dunia pendidikan, seni, maupun musik, diharapkan dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan acara ini. Kepercayaan yang diberikan kepada mereka juga mencerminkan integritas dan kualitas dalam pelaksanaan ajang Pesparawi.

Pesparawi XI Provinsi Maluku sendiri merupakan ajang kompetisi paduan suara gerejawi yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di Maluku. Acara ini menjadi wadah bagi umat Kristen untuk mengembangkan bakat seni dan meningkatkan kualitas musik gerejawi di daerah tersebut.