Institut Agama Kristen
Negeri Ambon mengawali semester genap tahun akademik 2023 dengan menggelar
kuliah perdana bertemakan Managemen Pendidikan tinggi berbasis digital. Kuliah
perdana tersebut menghadirkan narasumber Ir. Hendry Feriadi, M.Sc., Ph.D,. Rektor
Universitas Kristen Duta Wacana Yogjakarta dan di hadiri oleh seluruh Dekan,
Kaprodi, dosen dan mahasiswa IAKN Ambon di Gedung Auditorium, Senin 20 Februari
2023
Ir. Hendry Feriadi,
M.Sc., Ph.D,. dalam materi kuliah perdananya menyampaikan tentang apa yang di
alami dalam dunia Pendidikan Tinggi khususnya dari sisi management. Baginya
yang pertama kita perlu memastikan tata Kelola perguruan tinggi dapat dikelola
secara efektif dan efesien dalam menggapai visi dan misi perguruan tinggi, hal
ini disebabkan oleh sumber daya dan sumber dana yang terbatas. Kedua, kita
mengalami kompleksitas pengelolaan perguruan tinggi dimana kita memerlukan
sistem informasi berbasis digital yang baik. Ketiga, sistem Pendidikan di
Indonesia yang over regulation, artinya terlalu banyak aturan yang
terus bertambah, dan yang terakhir yaitu standar akreditasi nasional Pendidikan
tinggi semakin tinggi tuntutannya.
Kuliah perdana diawali
dengan sambutan Rektor sekaligus membuka Perkuliahan Tahun Akademik 2023. Dalam
sambutannya Rektor menjelaskan bahwa tema Kuliah Perdana ini menjadi hal yang
serius untuk dibicarakan karenanya diharapkan, Ir. Hendry Feriadi, M.Sc.,
Ph.D,. selaku pembicara dapat membantu IAKN Ambon dalam mengeksplor tema ini
serta dapat membantu seluruh peserta Kuliah perdana memahami problematika
Pendidikan Tinggi di Era Digital, terkait apa-apa saja yang perlu diperhatikan
jika tidak ingin ketinggalan dan terdistrupsi.
Lebih lanjut Rektor
menegaskan agar semua proses administrasi mahasiswa segera dituntaskan sehingga
proses perkuliah dapat berjalan dengan baik tanpa ada masalah administrasi.
Diakhir kuliah perdana
ini juga dilakukan pemberian sertifikat kepada 30 orang mahasiswa IAKN Ambon
yang berprestasi dengan IPK 4.00, Rektor menyampaikan bahwa ada peningkatan
prestasi mahasiswa dari tahun 2022 yang hanya 18 mahasiswa berprestasi kini
menjadi 30 mahasiswa, artinya bahwa kualitas mahasiswa IAKN Ambon semakin
meningkat, karenanya hal ini perlu di apresiasi oleh seluruh pimpinan dengan
selain memberikan sertifikat, mahasiswa juga mendapatkan voucher buku, Rektor
berharap IPK yang didapatkan mesti dipertanggungjawabkan di lapangan.
“kalau kita mendapatkan
IP 3.50 atau 4.00, kita mestinya mempertanggungjawabkan IP itu dalam bentuk
nyata pada pengetahuan sikap, karakter dan kemampuan kita sesuai dengan bidang
kita†harap Rektor.
Related
-
YUDISUM SARJANA STAKPN 2017 23 Oktober 2018
-
SEMINAR REVITALISASI KEBANGSAAN 23 Oktober 2018
-
WORKSHOP MUSIK VINCULOS FOR INDONESIA 2018 BERSAMA IAKN AMBON 23 Oktober 2018
-
-
-
Pelantikan Pejabat IAKN Ambon 23 Oktober 2018