Launching Fakultas Sains dan Teknologi, IAKN Ambon Siap bertransformasi

Ambon, 6 Desember 2024, IAKN Ambon lanching Fakultas Sains dan Teknologi. Acara ini berlangsung di Auditorium IAKN Ambon, dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama RI, Imam Syaukani, S.Ag., MH,. Sekretaris Ditjen Bimas Kristen RI, Johni Tilaar, M.Si, serta Direktur P3PI Perundang-Undangan Dirjen PP Kementerian Hukum RI, Dr. Alfius Sarumaha, SH., MH. Mereka semua berperan penting dalam proses hingga terbitnya PMA 26 tahun 2024. Pemerintah Provinsi memberikan support dengan hadirnya Plh. Sekda Provinsi Maluku Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si yang memberikan sambutan dan bersama pihak Kementerian Agama dan Rektor melaunching Fakultas Fakultas Sains dan Teknologi. Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA, dalam sambutannya pada peluncuran Fakultas Sains dan Teknologi, menyatakan kebahagiaannya atas langkah penting ini. “Hari ini, IAKN Ambon berbahagia karena resmi meluncurkan Fakultas Sains dan Teknologi yang akan menjadi payung bagi program studi seperti Sistem Informasi, Arsitektur, dan Teknik Industri,” ujarnya. Rektor menjelaskan bahwa keberadaan fakultas ini merupakan jawaban atas kebutuhan pasar kerja di wilayah timur Indonesia. Selain itu, fakultas ini juga merupakan syarat untuk transformasi kelembagaan IAKN Ambon menuju Universitas Kristen Negeri (UKN) pertama di Indonesia. “Hadirnya Fakultas Sains dan Teknologi ini akan membantu memutus mata rantai ketergantungan terhadap program studi yang selama ini harus diambil masyarakat timur Indonesia di wilayah tengah dan barat,” tambahnya. Rektor berharap dengan adanya fakultas baru ini, IAKN Ambon dapat bersinergi dan mendukung pemerintah dalam pembangunan kawasan Maluku dan bagian timur Indonesia. “Dengan bertambahnya fakultas umum di IAKN Ambon, kita semakin dekat dengan transformasi kelembagaan menuju UKN. Kami sudah melengkapi semua persyaratan dan melakukan koreksi terhadap rasio perbandingan dosen-mahasiswa pada PDDIKTI,” ungkapnya. Sekretaris Ditjen Bimas Kristen RI, Johni Tilaar, M.Si, juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peluncuran fakultas ini sebagai kesempatan bagi IAKN Ambon untuk membuka harapan baru dalam bidang sains dan teknologi. “Ini adalah langkah strategis yang selaras dengan visi dan misi Kementerian Agama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kemajuan zaman,” katanya. Sesditjen menekankan bahwa upaya untuk memajukan sains dan teknologi bukan hanya tuntutan zaman tetapi juga upaya menyiapkan generasi muda yang kompeten, kreatif, dan inovatif. “Fakultas Sains dan Teknologi berperan penting dalam mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya. Beliau juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan berkolaborasi dalam mengembangkan fakultas ini agar dapat menjadi pusat unggulan yang menghasilkan penelitian inovatif serta solusi yang relevan bagi masyarakat. Plh. Sekda Provinsi Maluku, Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si, mewakili Penjabat Gubernur Maluku dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAKN Ambon akan terus maju dan berkembang serta melahirkan generasi terbaik Maluku yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan provinsi tersebut. “Perkembangan teknologi yang pesat saat ini menuntut kita untuk adaptif dalam perkembangan zaman,” ujarnya. Dr. Syuryadi berharap momentum peluncuran ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa untuk berprestasi serta memanfaatkan kesempatan ini sebagai bentuk peningkatan kualitas akademik yang berorientasi pada masa depan. Direktur P3PI Perundang-Undangan Dirjen PP Kementerian Hukum RI, Dr. Alfius Sarumaha, SH., MH, menambahkan bahwa peluncuran Fakultas Sains dan Teknologi adalah langkah awal dalam menghasilkan perguruan tinggi yang mampu bersaing di skala lokal, regional, nasional, maupun internasional. “IAKN Ambon harus menjadi rujukan bagi peneliti-peneliti yang berkaitan dengan harmoni dalam keragaman,” ungkapnya. Dengan peluncuran Fakultas Sains dan Teknologi ini, IAKN Ambon menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia Timur serta mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.